RADARSEMARANG.COM, BATANG – Puluhan seniman musik angklung mengawal para bakal caleg (bacaleg) PPP Kabupaten Batang, Minggu (14/5).
Bagi partai berlambang kakbah itu, arak-arakan bertujuan untuk menjawab kegelisahan masyarakat Batang. Menghilangkan citra negatif terhadap kaum santri yang diterpa banyak isu miring.
“Kami ingin menawarkan Islam yang moderat, agar tidak terkesan negatif oleh masyarakat, yang disebabkan kasus oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Tentu kasus yang mencuat, kini menjadi beban moral seluruh pihak, terutama partai politik yang berbasis Islam. Harapannya, ke depan seluruh umat Islam bersatu untuk mencari solusi, dan menunjukkan Islam yang moderat, bukan inklusif.
Terkait 45 Bacaleg yang didaftarkan, terdiri dari 28 laki-laki dan 17 perempuan. Rentang usia termuda 21 tahun dan tertua 67 tahun.
“Latar belakang Bacaleg sangat beragam, di antaranya petahana, profesional, Kades aktif, pendidik, pengusaha, mahasiswa, pensiunan, aktivis dan kalangan milenial,” ucapnya.
Sebelumnya, Sabtu (13/5) sore, Partai kebangkitan Bangsa (PKB) mendaftarkan 45 bacaleg. Berbekal Caleg Muda, PKB Batang optimistis pertahankan kemenangan Pemilu 2024
Hampir 50 persen nama-nama yang di daftarkan adalah kalangan milenial. Mulai dari mahasiswa hingga yang baru lulus s1. Ada 45 bacaleg yang didaftarkan. Dari jumlah itu, 13 d iantaranya perempuan. PKB mengincar minimal 12 kursi DPRD Kabupaten Batang.
\
“Pemilu 2019 PKB jadi pemenang yang mendapatkan 10 kursi. Pemilu 2024 target kita meraih 12 kursi,” ujar Ketua DPC PKB Batang Fauzi Falas. (yan/zal)
