RADARSEMARANG.COM, Batang – Jembatan KKO Harun di Klidang Wetan, Kecamatan Batang, akan dibangun bulan ini. Akses penghubung antar kelurahan ini mendapatkan anggaran Rp 4,7 miliar. Pembangunannya dirancang lebih lebar dari jalan utama yang hanya tiga meter.
Fungsi jembatan KKO Harun cukup vital. Menjadi akses utama warga sekitar. Pemkab tengah melakukan persiapan pembangunan yang rencananya dimulai bulan ini. “Waktu pelaksanaan enam bulan, Surat Perintah Kerja (SPK) itu di awal Mei,” ujar Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Batang, DPUPR Batang, Endro Suryono.
Jembatan akan dilebarkan menjadi lima meter dan panjang 40 meter. Kondisi tersebut leebih lebar dari jalan utama yang hanya tiga meter. Menurut Endro, akses jembatan dibuat lebih lebar untuk memudahkan pelebaran jalan utama nantinya.
“Oktober atau November InsyaAllah selesai. Harapan kami pengerjaan tidak molor dan tepat mutu, tepat waktu,” terangnya.
Menurutnya, perbaikan jembatan sudah dinanti masyarakat untuk akses utama. Kondisi jembatan saat ini sudah banyak berlubang. Jembatan juga didesain agar bisa dilewati perahu, pilar tengah ditiadakan.
Jembatan ditinggikan 30 sentimeter dari ketinggian semula. Pihaknya tidak mau mengambil risiko untuk jembatan yang lebih tinggi lagi. Karena bisa berbahaya bagi warga sekitar. Warga yang rumahnya berdekatan malah bisa tertutup.
“Saat dibangun, tidak ada jembatan darurat. Masyarakat bisa memutar melalui jalur lain,” ucapnya. (yan/zal)