RADARSEMARANG.COM, Batang – Tidak ada pawai hingga corat-coret seragam dalam perayaan kelulusan siswa SMK Al Sya’iriyah Limpung. Sebanyak 80-an siswa sekolah itu menggelar aksi sosial. Bersih-bersih masjid hingga membagikan sembako dari hasil patungan.
Sujud syukur dilakukan serentak di rumah masing-masing setelah menerima pengumuman secara daring.
Selanjutnya, para siswa berjalan kaki dari sekolahan menuju Dukuh Medono Plumbon untuk melaksanakan aksi bersih-bersih masjid. Sekaligus memberikan kenang-kenangan berupa alat kebersihan.
Selain itu siswa juga membagikan sembako kepada para anak yatim, janda, dan dhuafa di Desa Mojotengah, Kecamatan Reban. Mereka yang mendapatkan santunan berada di dukuh terpencil desa tersebut.
Siswa juga terlihat membagikan bantuan alat kesehatan. Berupa alat bantu dengar kepada salah satu warga penyandang tuna rungu di Dukuh Bakalan, Desa Bawang. Selain itu, memberikan alat bantu berjalan kepada salah satu warga Mojotengah.
Kepala SMK Al-Sya’iriyah Limpung, Hamam Nasrudin mengatakan, siswanya selalu mewujudkan rasa syukur atas kelulusan dengan cara mengadakan kegiatan yang bermanfaat, saling berbagi dan beraksi untuk kebaikan.
“Kami selalu mengingatkan kepada siswa yang merayakan kelulusan, jangan pernah melakukan kegiatan yang un-faedah, tidak bermanfaat, bahkan mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Seperti corat-coret baju dan konvoi di jalanan,” tuturnya, Senin (8/5).
Salah satu perwakilan siswa, Ani Muzaroah mengatakan, uang untuk membeli sembako hasil patungan siswa kelas XII satu angkatan.
“Kami lebih memilih aksi berbakti dan berbagi yang bermanfaat bagi masyarakat. Akhirnya kami patungan mengumpulkan uang untuk membeli beberapa alat kesehatan dan sembako,” ujarnya. (yan/zal)
