RADARSEMARANG.COM,BATANG – Sebanyak 43 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3) Tenaga Kesehatan mendapatkan SK dari Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki.
“Dari 45 yang ikut seleksi, alhamdulillah diterima 43. Untuk yang dua, nilainya tidak memenuhi passing grade,” katanya di Aula Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Batang.
Ia menyebut 43 orang itu merupakan peserta seleksi PPPK 2022. Beberapa formasi yang diisi antara lain administrator kesehatan, apoteker, sanitarian, tenaga promosi kesehatan, perawat, bidan, nutrisionis dan lainnya.
Lani pum mengingatkan agar para PPPK Nakes bisa meningkatkan kinerja.
Meski P3K, mereka sudah menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Kinerja menjadi pegawai pemerintah harus lebih baik dibanding saat menjadi tenaga honorer.
Para PPPK itu harus melakukan kinerja baik karena setiap lima tahun sekali akan menjalani evaluasi.
Jika dinilai baik, maka bisa memperpanjang masa kerjanya sebagai P3K. “Evaluasi nantinya yang menilai pemerintah pusat, karena itu tunjukkan kinerja yang yang baik,” ucapnya.
Kepala BKD Kabupaten Batang, Supardi menyebut jumlah tenaga honorer di bidang kesehatan sekitar 1.500. Pengentasan tenaga honorer itu dilakukan bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah. “Kami tidak bisa langsung mengajukan pengangkat P3K tanpa ada jaminan anggaran,” akunya. (yan/fth)
