RADARSEMARANG.COM, Batang – Kendaraan berat, seperti truk sumbu tiga masih terlihat melintas saat masa pembatasan arus mudik. Satlantas Polres Batang mencatat sudah mengandangkan 12 truk sejak aturan diberlakukan Selasa (18/4) pukul 16.00 WIB.
Kasat Lantas AKP Agus Pardiyono Marinus pun tegas memerintahkan anggotanya untuk melakukan penilangan. Tidak ada toleransi.
“Sudah ada 12 truk yang dikandangkan, saat ini masih banyak yang melintas. Akan kami tilang dan kandangkan, ini pelanggaran yang harus ada efek jera,” ujarnya Rabu (19/4).
Berdasarkan pantauan RADARSEMARANG.COM di Pantura Kecamatan Batang, selama 30 menit, melintas tiga truk sumbu tiga. Saat wawancara dengan kasatlantas, ada satu truk sumbu tiga yang melintas. AKP Agus pun langsung menghubungi pos terdekat untuk menilang dan mengandangkan di dekat pos Kandeman.
“Truk-truk sumbu tiga sudah kita hentikan, sudah kita kandangkan di Adinuso, dan beberapa tempat lain di dekat posko pengamanan mudik,” ucapnya.
Pihaknya pun mengimbau pengusaha untuk patuh. Ikut membantu kelancaran arus mudik tahun ini. Kecuali mengangkut sembako, oksigen, bahan bakar, dan lainnya.
Sementara itu, sejak diberlakukannya one way di jalan tol, sempat terjadi kepadatan arus lalu lintas di jalur Pantura. Kepadatan arus terjadi sejak pukul 22.30 WIB, namun itu masih dalam batas wajar. Karena volume jalan dan mobil memang jauh berbeda. Selain itu, kepadatan banyak mengular di beberapa titik traffic light yang jaraknya berdekatan.
“Bisa diatasi sekitar pukul 01.00 WIB, arus kembali normal. Kami menyiapkan anggota penggal per penggal, untuk kelancaran arus dan rekayasa traffic light. Arah Semarang dan Jakarta durasinya diperpanjang. Diutamakan untuk pemudiknya,” tandasnya. (yan/zal)
