27.1 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Penukaran Uang Baru, Rp 1,1 Miliar Ludes Dalam Dua Jam

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Batang – Fasilitas mobil kas keliling penukaran uang baru di rest area KM 379 A Gringsing diserbu warga, Senin (17/4). Uang baru sebanyak Rp 1,1 miliar langsung ludes dalam dua jam. Ada tiga perbankan yang ikut menyalurkannya.

Satu perbankan menyediakan 100 paket penukaran uang baru senilai Rp 3,7 juta. Sementara persyaratan penukaran hanya KTP. Layanan itu buka mulai pukul 10.00 WIB. Bahkan, belum sampai pukul 12.00 WIB, dua perbankan sudah kehabisan stok. Yaitu Bank BTN dan BRI. Sementara satu perbankan lain adalah Bank Jateng.

“Antusias masyarakat sangat tinggi, kita belum buka sudah banyak yang ngantre,” ujar Wahyu Adi Priyanto, teller Bank BTN di Rest Area Gringsing.

Ratusan orang itu berkerumun mengelilingi mobil penukaran uang. Banyak di antaranya merupakan pemudik, namun sebagian lainnya adalah warga Batang, Pekalongan, hingga Pemalang. Banyak di antara mereka yang tidak kebagian penukaran uang baru. Mereka yang berasal dari daerah sekitar dipersilahkan datang kembali esok hari, karena mobil kas lebih banyak.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Muhammad Taufik Amrozi menjelaskan, tanggal 17 dan 18 April 2023 layanan penukaran uang baru digelar di rest area 275 dan 379 A. Kegiatan ini dilakukan untuk melayani dan memudahkan pemudik yang membutuhkan uang rupiah pecahan kecil, demi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri. Layanan penukaran uang tersebut merupakan kerja sama antara KPw BI Tegal bersama berbagai perbankan.

“Bersama ini pula KPw BI Tegal mengajak masyarakat untuk bijak dalam berbelanja pada periode Idul Fitri. Harapannya dapat menjaga stabilitas harga barang dan nilai rupiah,” terangnya.

Sampai dengan 17 April 2023 KPw BI Tegal telah merealisasikan pendistribusian uang sebesar Rp 4,35 triliun. Uang itu terdiri dari pecahan besar Rp Rp 4,03 triliun dan pecahan kecil sebesar Rp 322 miliar. Jumlah ini mencapai 86 persen dari Estimasi Kebutuhan Uang (EKU) periode Ramadan dan Idul Fitri 1444 H sebesar Rp 5,05 triliun.

“Hingga akhir minggu keempat periode Lebaran tahun ini, realisasi kebutuhan uang masih akan terus bertambah dengan estimasi mencapai Rp 709 miliar yang terdiri atas UPB sebesar Rp 702 miliar dan UPK mencapai Rp 7 miliar,” tandasnya. (yan/zal)

Reporter:
Riyan Fadli

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya