RADARSEMARANG.COM, Batang – Produk UMKM Batang didorong bisa menembus pasar internasional. Berbagai upaya dilakukan. Salah satunya memberi pendampingan dan pelatihan melalui sekolah ekspor. Seperti yang digelar komunitas pengusaha Muda Berbahaya bersama Bea Cukai Tegal, kemarin.
Sekolah ekspor diikuti 20 pelaku UMKM. Dalam kegiatant ersebut para pelaku UMKM diajari prosedur tata laksana ekspor hingga membuat dokumen.
“Intinya adalah bagaimana teman-teman UMKM ini bisa Semakin maju dengan tujuan utama bagaimana mereka bisa melakukan ekspor terhadap produk-produknya,” kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tegal, Yudi Hendrawan.
Saat ini, Yudi sudah membimbing tujuh UMKM dengan potensi ekspor. Dari tujuh pelaku UMKM itu, dua sudah melakukan ekspor mandiri. Sementara, pelaku UMKM lainnya sudah melakukan ekspor namun melalui perantara pihak ketiga. Contoh beberapa produk UMKM yang sudah ekspor getah, sarang walet, sarung goyor, rempah, emping melinjo dan lain sebagainya.
Kepala Bidang Perdagangan, Disperindag UKM Batang, Endang Rakhmawati menyebut, pelaku UMKM yang punya potensial ekspor bisa dilihat dari produk dan packing yang sudah bagus.
Ia berharap para pelaku UMKM Batang yang ikut sekolah ekspor bisa berhasil menembus pasar internasional. Di sisi lain, pihaknya ingin bisa mengikutkan produk UMKM Batang pada pameran bertaraf internasional.
“Kalau UMKM di Batang ada yang sudah ekspor, tapi banyak yang melalui pihak ketiga,” tandasnya. (yan/zal)