RADARSEMARANG.COM, Batang – Komisi B DPRD Kabupaten Batang meninjau pabrik teh PT Kartini Teh Nasional di Kelurahan Sambong, Kecamatan Batang, Senin (13/3). Mereka menemukan kendala perusahaan tersebut dalam mencari tenaga kerja. Ada beberapa alasan yang menghambat proses tersebut, salah satunya sumber daya manusia.
“Permasalahan yang dihadapi perusahaan saat ini adalah sulit mencari tenaga kerja yang sesuai kebutuhan,” ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Batang, Nasikhin.
Akibatnya, pekerja kerap keluar karena tidak betah. Saat ini perusahaan masih memerlukan tenaga kerja baru. Total ada 500 tenaga kerja yang dimiliki perusahaan pengolah teh tersebut. Hal positif karena para pekerja telah diberikan hak BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
Sementara bahan baku teh tidak mengambil dari Kabupaten Batang. Mereka punya perkebunan sendiri di Jawa Barat. Sedangkan berkaitan dengan limbah tak ada kendala. Karena tidak memiliki limbah teh. Perusahaan tidak memproduksi produk minuman kemasan.
“Sebagian besar tenaga kerja di sini berstatus tenaga kerja tetap. Ada program CSR, namun diberikan kepada warga sekitar Sambong. CSR selama ini masih diberikan kepada keluarga karyawan dalam bentuk bantuan sembako,” tandasnya. (yan/svc/bas)
