27 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Waspada Durian Celeng yang Banyak Dijual di Exit Tol Kandeman Batang, Begini Ciri-Cirinya

Artikel Lain

Keterangan dua penjual itu berbeda saat ditanya berasal dari mana buah yang di jual. Sang nenek menyebutkan duriannya berasal dari Doro, sementara satunya menyebutkan durian lokal.

Para pedagang itu juga diuntungkan dengan adanya tugu durian yang berasa di dekat lokasi tersebut.

Tidak ada bau harum buah durian. Saat dibuka di tempat lain, satu durian itu mentah. Sementara yang satu mentah namun busuk hampir di semua bagian. Ada belatung berukuran besar di buahnya. Saat dicicipi rasanya hambar dan sebagian besar tidak bisa dimakan.

Menanggapi pedagang nakal itu, Kepala Disperindagkop dan UKM Batang, mengaku sudah berulang kali melakukan pembinaan. Meski begitu para pedagang Durian Celeng masih bandel.

“Kami pernah hadir ke sana bersama Komisi C DPRD Kabupaten Batang. Bahkan awal tahun lalu sudah kami bina. Ada Pak Camat juga selaku kepala wilayah dan membina langsung. Kita kumpulkan semua pedagang itu. Tapi Mental pedagangnya emang njelehi,” ujarnya didampingi Kabid Pasar dan PKL, Supriyanti.

Saat dibina mereka mengaku jika memang berbelanja durian dengan kondisi BS-an (cacat). Hal ini dilakukan karena banyak pembeli yang meminta durian dengan harga murah dan ukuran besar.

“Mereka memang kulakan duren yang BS-an. Dia ngomong jujur saat kita kasih pengarahan. Katanya kalau mereka jualan durian bagus malah nggak laku. Karena pembeli pada mintanya yang murah tapi besar,” imbuhnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat maupun wisatawan yang melintas di Batang untuk berhati-hati jika membeli durian. Terutama Exit Tol Kandeman. “Saran kami kalau tidak terlalu paham soal durian dan tidak ingin dikecewakan, lebih baik beli di luar yang ada di exit tol Kandeman. Bisa ke sekitar daerah situ, seperti di pinggiran jalan Raya Tulis. Itu di sana banyak durian yang berkualitas,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Batang, M Fatoni mengatakan, perlu sinergi antar lembaga untuk menghadapi pedagang nakal itu. Menurutnya, cara berdagang mereka sangat membahayakan pengendara karena berada di tengah jalan.

“Harus kita benahi pola pikirnya, cara berdagangnya supaya berkah. Kita juga malu kalau seperti itu terus, merusak citra pedagang durian Batang lainnya yang memang menjual produk bagus,” tegasnya. (yan/zal)

Reporter:
Riyan Fadli

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya