33 C
Semarang
Saturday, 14 June 2025

Gara-Gara Banprov Salah Tulis, Jalan Penghubung di Batang Terbengkalai dan Rusak Parah

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Hanya berjarak sekitar 3 kilometer dari pusat Kota Batang, jalan penghubung antar desa ini rusak parah. Lokasinya berada di Desa Lebo, Kecamatan Warungasem. Berbatasan langsung dengan Kecamatan Batang. Kondisi demikian sudah terjadi bertahun-tahun lalu.

Jalan sepanjang 1 kilometer itu pernah mendapatkan bantuan provinsi (Banprov) Jawa Tengah 2021 untuk perbaikan. Namun bantuan tersebut tertukar. Jalan Ir Moh. Hatta ini berada di dua desa. Yaitu Lebo sepanjang 300 meter dan Candiareng 700 meter.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah salah dalam penulisan kalimat di Banprov yang diberikan. “Ketika ada Banprov itu penulisan nama kegiatannya tidak pas. Yaitu untuk sarana dan prasarana jalan, sehingga tidak diperbolehkan untuk pengaspalan,” ujar Camat Warungasem Darsono.

Karena kesalahan itu, akhirnya bantuan dialihkan untuk kegiatan dan lokasi lain di Desa Lebo. Jalan sepanjang 300 meter di Desa Lebo itu belum diperbaiki hingga sekarang. Kondisi diperparah dengan banyaknya truk yang membawa material perumahan melintas. Ada 4 perumahan baru berdiri di sepanjang jalan tersebut.

Keberadaan jalan ini cukup vital karena menjadi akses tercepat warga menuju Kota Batang. Para pelajar juga lebih memilih jalan rusak tersebut ketimbang memutar lebih jauh. Tak jarang, pengendara yang melintas terjatuh karena tidak ada permukaan jalan yang rata. Berbatu dan becek ketika hujan.

Selain itu, nominal Banprov juga tertukar. Candiareng yang punya jalan lebih panjang hanya diberi Rp 100 juta. Sementara di Desa Lebo malah diberikan bantuan Rp 200 juta.

“Tahun 2022 ternya belum ada alokasi lagi untuk perbaikan jalan itu dari Banprov. Kita dorong, karena panjangnya kurang lebih 300 meter biar diperbaiki agar diusulkan oleh Desa Lebo,” tandasnya. (yan/bas)

Reporter:
Riyan Fadli

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya