26 C
Semarang
Sunday, 15 June 2025

Mayat di Kebun Singkong Limpung Batang Diduga Korban Pembunuhan, Kerabat Ungkap Fakta Ini

Artikel Lain

Ia menjelaskan jika korban hilang sejak semalam, Rabu (23/2) waktu pulang kerja. Sang korban, Magfiroh, berangkat kerja shift sore pukul 17.00 WIB dan jam pulang pukul 23.00 WIB. Walaupun mengendarai motor sendiri, biasanya korban dijemput untuk diiringi saat pulang.

“Jam 12.15 masih memberi kabar rumah untuk minta dijemput, setelah jam 12.30 ditelpon sudah tidak aktif, dilacak dicari kemana-mana tidak ketemu. Di pabrik juga sudah ada absen keluar sekitar jam 12. Dicari sampai 2.30 tidak ketemu,” imbuhnya.

Saat korban hilang, hujan mengguyur tak berhenti sampai ditemukan pagi hari. Suami korban sempat datang ke pabrik untuk menjemput. Kemudian pulang kembali mengajak orang tuanya untuk ikut mencari sampai pukul 02.30 WIB.

Adib baru tahun ada penemuan mayat yang ternyata istrinya sekitar pukul 8.00 WIB, karena ada kabar penemuan mayat perempuan tanpa identitas. Saat didatangi, ternyata benar mayat tersebut adalah istrinya. “Posisinya ditemukan sedakep. Tapi jaket, tas, mantel masih melekat,” ucapnya.

Ponsel, perhiasan anting, kalung, cincin, uang tunai, kartu ATM, dan sepeda motor Honda Scoopy milik korban hilang. Saat ini jenazah korban dibawa ke RSUD Batang untuk dilakukan autopsi.

Korban sendiri ditemukan melenceng jauh dari jalan arah pulang ke rumah. Jarak rumah ke pabrik tempatnya bekerja sekitar 5 kilometer. Sementara jarak korban ditemukan melenceng jauh sekitar, 3 kilometer dari arah pulang.

“Pas kejadian mayatnya sudah kaku, kemungkinan sudah 8 jam-an meninggal. Kondisinya tidak ada luka, hidung dan mulut berbusa, kejadiannya kurang paham. Kronologi nya juga saya belum jelas. Tadi mau diautopsi ke RSUD Limpung, tapi disuruh ke RSUD Batang karena mau dioutopsi dari tim Polda,” ucapnya. (yan/bas)

Reporter:
Riyan Fadli

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya