RADARSEMARANG.COM, Batang – Peringkat Platform Merdeka Mengajar (PMM) Kabupaten Batang meroket. Pertengahan Desember 2022 berada di peringkat 30 Jawa Tengah, kini di posisi tiga dari 35 kabupaten/kota. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, sendiri telah melakukan akselerasi di segala lini.
PMM sendiri merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik. Ini dalam rangka mewujudkan pelajar Pancasila yang memiliki fitur belajar, mengajar, dan berkarya.
“Alhamdulillah dari pertengahan Desember kemarin sampai dengan Januari, meningkatnya luar biasa dari ranking 30 bisa melompat jadi ranking 3 di Jawa tengah, ini berkat dukungan semua pihak,” ujar Kepala Disdikbud Kabupaten Batang Achmad Taufiq, Selasa (31/1).
Tidak hanya platform merdeka mengajar, Program Guru Penggerak (PGP) Kabupaten Batang juga memperoleh ranking yang cukup bagus, yaitu peringkat 2 se-Jateng.
“Inilah Batang kalau sudah menggeliat itu dahsyat,” kata Kepala Bidang Ketenagaan, Disdikbud Kabupaten Batang, Arif Rohman.
Pihaknya berupaya mempertahankan peringkat dengan melakukan langkah-langkah reguler. Para pengawas, korwil, kepala sekolah diminta selalu melaporkan perkembangan PMM, PGP di daerah masing-masing. Secara reguler laporan itu akan terus dan selalu disampaikan.
Dalam pencapaian akselerasi pencapaian platform merdeka mengajar dan guru penggerak itu, Disdikbud Batang memberikan penghargaan kepada pengawas, korwil, dan kepala sekolah semua jenjang sebagai akselerator yang terbaik di Batang.
“Tadi yang mendapat penghargaan ranking 1, 2, dan 3 mulai dari kepala sekolah, pengawas dan korwil di semua jenjang,” tandasnya. (yan/zal)