Ia menjelaskan, untuk bisa menjadi desa wisata ada tiga kategori, yaitu rintisan, berkembang, dan maju. Menurutnya, objek tersebut bakal menjadi alternatif wisata yang dekat dengan kota Batang.
“Rintisan desa wisata di Kabupaten Batang saat ini sudah ada 32 desa. Desa wisata itu ada tiga kategori yakni rintisan, berkembang dan maju,” terangnya.
Pemandangan yang masih alami ditambah aliran sungai deras menjadi modal wisata rafting susur sungai. Selain itu, UMKM sekitar juga digandeng untuk menghadirkan wahana perah susu kambing hingga kebun anggur.
“Sesuai arahan Pak Kades InsyaAllah rintisan desa bisa maju jika semua lembaga dan masyarakat mendukung. Tugas BUMDes hanya mengelola saja, untuk pembangunan dilakukan oleh desa, dan setelah jadi kita yang mengelola,” terang Direktur BUMDes Cempaka Mulia, Ipung Dasmui
Ipung menjelaskan, saat ini Ceko Agro Park belum bisa dibuka sebagai tempat wisata. Pengunjung datang secara mandiri untuk menikmati suasana dan sekadar bermain air.
Pengunjung bisa menyewa ban hanya Rp 3.000 saja. Sedangkan di tepian sungai ada tenda yang disewakan Rp 10 ribu untuk seharian. (yan/zal)