RADARSEMARANG.COM, Batang – Pisang tanduk gebyar telah menjadi varietas lokal di Kabupaten Batang. Jenis pisang tersebut telah mendapat sertifikat dari Kementerian Pertanian.
Pemkab tengah mengembangkan pisang tersebut untuk menguatkan ketahanan pangan. Kodim 0736 Batang pun ikut mengembangkan varietas pisang asli Batang tersebut. Kodim telah menyiapkan empat hektare lahan tidur untuk ditanami.
“Saat ini kita tanam dulu di lahan seluas satu hektare. Total nanti kita akan menanam di lahan seluas empat hektare. Bisa ditanami hingga 2 ribu bibit,” terang Dandim 0736 Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman usai melakukan penanaman bersama di Desa Tragung, Kecamatan Kandeman, Rabu (18/1).
Jenis pisang tersebut dipilih karena merupakan identitas lokal. Sudah ada sertifikat Kementerian Pertanian terkait pisang Tanduk Gebyar menjadi pisang endemi Batang.
Sudah masuk katalog sebagai pisang khas Batang. Pisang Tanduk Gebyar ini masih dalam proses hak paten.
Selain itu, tanaman pisang ini bisa dipanen saat usia sembilan bulan. Nilai ekonomis pisang jenis ini juga cukup stabil. Tidak mudah anjlok harga pasarnya.
“Untuk pisang tanduk gebyar ini direncanakan yang pertama untuk lokal Kabupaten Batang dan juga untuk sekitarnya,” ucapnya.