Saat tawuran, korban tertinggal dan terjatuh sementara rekannya lari ke belakang. Para tersangka pun dengan leluasa menghajar korban dan membacoknya dengan celurit dan samurai.
“Korban berada paling depan barisan, saat kelompok pelaku merangsek maju kelompok korban mundur. Korban tertinggal jauh,” terangnya.
Hasilnya, pemuda asal Kelurahan Karangasem Selatan, Kecamatan Batang ini mengalami luka bacokan di berbagai tempat. Seperti di leher bagian belakang, kepala belakang, punggung kanan, pinggang kanan dan pantat kanan.
Setelah korban bersimbah darah, geng AMERIKA252GANS pun membiarkan rekan-rekan korban membawanya ke rumah sakit pukul 05.00.
Saat itu rekan-rekan korban masih kekeh bilang Arya mengalami kecelakaan. Setelah didesak akhirnya diketahui korban terluka akibat tawuran. Arya pun dinyatakan meninggal malam harinya. (yan/zal)
