RADARSEMARANG.COM, Batang – Setelah status gunung Dieng naik menjadi waspada, Jumat (13/1) lalu, Pemkab Batang melalui BPBD menyiapkan empat titik evakuasi.
Ada dua desa yang terimbas secara langsung naiknya aktivitas vulkanis tersebut. Yaitu di Desa Pranten, Kecamatan Bawang dan Desa Gerlang, Kecamatan Blado.
Pemukiman warga di dua desa itu sangat dekat dengan kawah dan dapur magma. Di Pranten, pemukiman warga Dukuh Rejosari berdampingan dengan kawah.
Kepala BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi menjelaskan jika di area tersebut diwaspadai letusan kawah Pagar Kandang. Membawa material lumpur panas dan material vulkanik lain. Sementara di Gerlang dekat dengan dapur magma.
“Di daerah Gerlang itu diwaspadai terdapat potensi gas beracun. Sementara di Pranten ada potensi letusan freatik,” ucapnya, Senin (16/1).
Wilayah Pranten diketahui juga dekat dengan Kawah Sileri. Sementara Gerlang dekat dengan Kawah Timbang. Karenanya, BPBD Kabupaten Batang ikut mewaspadai kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Seperti persiapan titik-titik evakuasi.