Anak sulung almarhumah yang duduk di bangku SMA memberikan keterangan jika sore sebelumnya sang ibu berpesan agar dia mengurus adiknya yang berusia delapan tahun.
“Adik diurus dan dimandikan jika besok ibu tidak bangun,” kata sang anak menirukan wasiat ibunya.
Di tumpukan baju ditemukan secarik kertas yang diduga tulisan korban sebelum mengakhiri hidup. Isinya curahan hati dalam bahasa Jawa penuh makna.
Ada dugaan korban sakit hati. Tapi belum bisa dipastikan itu untuk apa dan siapa yang dituju.
Kapolsek Gringsing AKP Andi Fajar menyatakan korban murni bunuh diri. Usai menjalani pemeriksaan, jasad korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
“Dari pemeriksaan Inafis Polres Batang dan tim medis disimpulkan korban murni gantung diri menggunakan tambang plastik. Meskipun begitu kami tetap menelusuri penyebabnya,” tegas Kapolsek. (yan/ida)
