Padahal pihak pemerintah desa sudah berkali-kali mengusulkan perbaikan. Dirinya berharap ada perhatian dari pemerintah untuk segera menangani.
“DPUPR dan DPRD II Batang sudah meninjau tapi belum ada jawaban pasti kapan akan diperbaiki,” keluh Edy Zaenuryanto. Pihaknya berharap gubernur Jateng ikut turun tangan supaya Jembatan Kali Belo segera mendapat alokasi dana.
Camat Gringsing Adhi Bhaskoro menambahkan, pembangunan Jembatan Kali Belo di Desa Madugowongjati menjadi prioritas pemkab. “Tapi berhubung pusat ada kebijakan anggaran maka pembangunan jembatan tertunda,” tegasnya.
Kondisi yang semakin membahayakan membuat masyarakat waswas saat melewati. Ketika ada banjir jembatan ditutup total demi keamanan. Masyarakat yang akan ke Desa Surodadi atau ke jalan raya harus memutar lewat Desa Sentul yang jaraknya lumayan jauh.
Edy Zaenuryanto khawatir jika ada banjir besar pondasi yang sudah menggantung tidak kuat lagi menyangga dan bisa berakibat fatal. (yan/zal)