RADARSEMARANG.COM, Batang – Pelaku pencabulan terhadap puluhan anak di Batang mengaku pernah menjadi korban. Hal ini terungkap saat jumpa pers di Mapolres Batang, Senin (9/1). Muslihuddin, 28, menjelaskan bahwa dirinya pernah jadi korban pencabulan saat masih kecil.
“Dulu pernah jadi korban, pas masih kecil. Pelakunya di desa sendiri, orang dekat. Orangnya sudah berumahtangga,” ujar Muslihuddin pada awak media, Senin (9/1).
Selain itu, ia mengatakan bahwa dirinya masih suka dengan perempuan. Namun orientasi seksualnya juga tertarik pada laki-laki alias biseksual. Muslihuddin memilih anak-anak untuk dijadikan korban karena mudah dibujuk. Pelaku mengajak jalan-jalan para korban terlebih dahulu sebelum dieksekusi.
Saat melakukan pencabulan, Muslihuddin biasanya mengalihkan perhatian korban dengan meminjaminya ponsel. Saat fokus terhadap ponsel itulah, Muslihuddin melancarkan aksinya. Selain itu, para korban juga diiming-imingi uang Rp 20 ribu.
Muslihuddin juga bercerita, jika saat ini dirinya sedang patah hati. Wanita yang disukai menikah dengan orang lain. “Punya pacar. Saya suka sama orang tapi dia sudah menikah,” terangnya.