RADARSEMARANG.COM, Batang – Seorang oknum guru rebana di Kecamatan Batang diduga melakukan tindakan asusila kepada puluhan santrinya. Korban merupakan santri laki-laki dan mayoritas masih usia sekolah dasar. Aksi bejat itu diduga berlangsung sejak dua tahun lalu.
Kasus tersebut mendapat pendampingan dari LSM Trinusa. Edi Santoso, sebagai pendamping dari LSM tersebut menjelaskan bahwa korban yang mengaku pertama kali berinisial F.
Ia bercerita ke temannya yang ternyata juga merupakan korban sang guru rebana. Banyak korban akhirnya saling mengaku. Hingga kabar tersebut terdengar ke telinga bibi F. Ia kemudian melaporkan aksi penyimpangan itu ke orang tua F.
Reporter:
Riyan Fadli