RADARSEMARANG.COM, BATANG – Pemkab Batang bersiap menyambut libur tahun baru 2023. Mereka menargetkan lebih dari 35 ribu kunjungan wisatawan.
Kabupaten Batang sendiri punya banyak objek wisata. Mulai dari pantai hingga dataran tinggi.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang, Yarsono menjelaskan, kali ini beberapa objek wisata baru menjadi unggulan. Seperti Safari Beach Jateng dan Waykambang.
“Tahun kemarin, satu hari itu bisa sampai 35 ribuan wisatawan. Ini di beberapa wisata. Tidak hanya wisata yang dikolola kami, tapi juga swasta. Seperti Waykambang,” ucapnya.
Ada beberapa alternatif wisata lain yang tidak kalah menarik. Seperti Desa wisata Pandansari di Kecamatan Warungasem, Tol Khayangan di Kecamatan Bawang, Sikembang, dan Kembanglangit Park di Kecamatan Blado, juga pantai-pantai di pesisir Batang.
Namun demikian, pihaknya meminta wisatawan untuk berhati-hati saat berwisata di pantai. Ada potensi gelombang tinggi saat akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023 nanti.
Kunjungan wisatawan kali ini diperkirakan jauh lebih besar. Selain pandemi Covid-19 sudah menurun, juga bertepatan dengan liburan sekolah. Di Kembanglangit Park, ribuan pengunjung terlihat memadati area tersebut, Kamis (29/12). Mereka penasaran dengan wahana rainbow slide atau perosotan raksasa. Tingginya 10 meter dengan panjang 65 meter.
“Saya baru pertama ke sini. Penasaran ada wahana baru. Sudah dua kali nyoba perosotan. Asik, seru, tidak takut juga,” ujar Alin, 32 salah satu wisatawan asal Kajen, Kabupaten Pekalongan.
Alin datang ke tempat tersebut bersama suami dan anak-anaknya. Sebelumnya ia penasaran setelah melihat informasi di sosial media. Karena lokasinya yang dekat, ia langsung berangkat menuju Kembanglangit Park.
Seperti diketahui, wahana serupa hanya ada di Kabupaten Tegal dan Semarang.
Hal serupa juga dikatakan Maliki, 30, warga Kecamatan Subah. Ia memanfaatkan momentum liburan sekolah untuk berwisata bersama keluarga.
“Tadi naik sama anak-anak. Asik, malah pengen naik lagi,” ucapnya.
Untuk bermain wahana tersebut, pengunjung cukup merogoh kocek Rp 15 ribu saja. Hasan, selaku pengelola Sikembang Park mengatakan bahwa wahana tersebut menggunakan teknologi terbaru. Ada roda-roda penggerak di lintasan perosotan tersebut. Sehingga pengunjung lebih merasa seru saat berseluncur di atas ban.
” Tahun baru ini mungkin kami menargetkan 30 ribu sampai 50 ribu kunjungan. Satu hari rata-rata 3 ribu sampai 5 ribu pengunjung,” terangnya. (yan/zal)