25 C
Semarang
Tuesday, 24 December 2024

Polres Batang Waspadai Aksi Gangster Jelang Nataru

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Batang – Polres Batang bersama Forkopimda bersiap menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ratusan personel disiagakan untuk melakukan pengamanan di titik-titik vital. Selain itu, ada fenomena baru yang menjadi perhatian khusus. Yaitu munculnya aktivitas gangster dari kalangan remaja. Mereka melakukan teror dengan mengayun-ayunkan parang sembari mengendarai sepeda motor di beberapa tempat.

Petugas tidak segan-segan bertindak tegas terhadap gangster atau oknum yang mengganggu ketertiban dan keamanan. “Gangster itu adalah dinamika Kamtibmas, yang kita mungkinkan bahwa itu sebagai ancaman. Namun, kami kolaborasi dengan masyarakat, TNI, pemkab, kita akan cari pelakunya. Sehingga Kabupaten Batang ini aman, tentram, dan nyaman,” ujar Kapolres Batang AKBP M Irwan Susanto usai menggelar apel persiapan Nataru, Kamis (22/12).

Pada kesempatan itu, pihaknya bersama Forkopimda memusnahkan 3.191 dan satu jeriken minuman keras. Pemusnahan dilakukan di Jalan Veteran, sebelah rumah dinas Bupati Batang. Barang-barang terlarang itu diperoleh dari operasi selama tiga hari. Rinciannya 584 AO botol besar, 198 AO botol kecil, 112 botol anggur merah, 12 botol anggur putih, 42 botol singraja, enam botol soju.

“Ini adalah hasil operasi bersama TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam tiga hari terakhir,” tegasnya.

Kemudian, lima botol congyang, 79 botol tuak, enam botol Meansion House, 10 botol lecij, 12 botol newport serta 2.155 botol ciu dan 30 liter ciu yang dikemas dalam jeriken.

Menghadapi Nataru sebanyak 400 personel gabungan disiagakan. Mereka terdiri dari TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, BPBD dan lainnya.

“Kami juga membuka pos pelayanan di Alun-Alun Batang, kemudian menempatkan personel di rest area 360 dan 379,” imbuhnya.

Sementara itu, Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki menyebut, pengamanan Nataru tidak hanya oleh aparat penegak hukum dan pemkab. Beberapa organisasi kemasyarakatan (Ormas) seperti Kokam dan Banser juga dilibatkan dalam pengamanan.

“Untuk kebutuhan bahan pangan pokok relatif aman. Persediaan cukup, harga relatif stabil. Ada kenaikan, tapi tidak signifikan,” ujar Lani. Sementara puncak arus lalu lintas Nataru diprediksi H-2 Natal dan H-2 Tahun Baru. (yan/zal)

Reporter:
Riyan Fadli

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya