27 C
Semarang
Wednesday, 18 June 2025

Puncak HUT PGRI di Batang Jadi Momentum Genjot Literasi Pengajar

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Batang – PGRI Cabang Batang memanfaatkan momentum HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional untuk peningkatan literasi pengajar. Pelatihan penulisan artikel ilmiah populer bekerjasama dengan RADARSEMARANG.COM menjadi puncak perayaan. Kegiatan ini diikuti 76 orang dari berbagai daerah, mulai Kecamatan Batang, luar kecamatan, hingga luar kota.

Mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Budiono selaku sekretaris mengapresiasi penuh pelatihan tersebut. Mengingat saat ini peringkat literasi numerasi pengajar di Kabupaten Batang sangat rendah. Sekarang Batang ada di peringkat 21 tingkat Provinsi Jawa Tengah. Padahal sebelumnya pernah peringkat satu, sebelum akhirnya merosot hingga peringkat 21.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih pada RADARSEMARANG.COM yang telah mau bekerjasama dengan salah satu unit kerja kami. Berkaitan dengan pelatihan penulisan artikel ilmiah populer,” ucapnya usai membuka pelatihan, Senin (19/12).

Ia berharap, para peserta menulis berdasarkan kurikulum merdeka. Hal ini sejalan dengan program implementasi kurikulum merdeka (IKM) mengajar. Beberapa hal bisa ikut tercapai, seperti kepentingan program, peningkatan kompetensi pendidik, dan hasilnya nanti tidak hanya dinikmati pribadi tapi juga program IKM.

“Saya ingin mereka masuk ke sana. Jadi apa yang mereka tulis dan susun mencakup materi-materi itu. Begitu juga dengan literasi numerasi kita masih sangat rendah di tingkat nasional. Itu harus kita perbaiki. Ini momen yang paling efektif untuk bisa mempercepat dari pelaksanaan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Cabang Batang, Pudiono menjelaskan bahwa kegiatan kali ini adalah puncak perayaan. Mulai dari lomba antar ranting ada 24 ranting. Bola voli, tenis meja, jalan sehat dengan berbagai door prize-nya. Pelatihan menulis diisi oleh Pemimpin Redaksi RADARSEMARANG.COM, Arif Riyanto dan Sekretariat TIM PAK Kabupaten Batang, Arief Rohman. Pesertanya sebanyak 76 guru dari berbagai daerah.

Harpan kami supaya rekan-rekan yang punya kesempatan untuk naik tingkat bisa ikut semua untuk membantu proses kenaikan tingkat. Karena sangat sulit untuk mencari nilai kredit poinnya. Terutama untuk yang muda-muda,” tandasnya. (yan/bas)

Reporter:
Riyan Fadli

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya