26 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

1.000 Paket Sembako Murah Ludes dalam 3 Jam

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Batang – Pemkab Batang menggelar pasar sembako murah, Rabu (30/11) di Pendopo Kabupaten. Kegiatan ini dilakukan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Batang, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Tegal dan Bulog cabang Pekalongan. Sebanyak 1.000 paket sembako murah pun ludes dalam waktu tiga jam.

Warga mulai berdatangan sejak pukul 08.00, sementara sembako murah mulai bisa ditebus pukul 9.30 WIB.

“Dalam rangka pengendalian inflasi, pemkab, TPID, KPw BI Tegal, dan Bulog cabang Pekalongan berkolaborasi untuk menyediakan bahan pangan pokok masyarakat yang disubsidi. Ada 1.000 paket untuk warga kurang mampu,” ucap Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki.

Paket sembako murah itu berisi beras medium 5 kilogram, gula satu kilogram, dan minyak goreng satu liter. Harganya hanya Rp 55 Ribu. Melihat antusiasme masyarakat, Lani pun berharap operasi pasar bisa kembali dilakukan di Kabupaten Batang. Agar bahan pangan pokok murah itu bisa merata dirasakan masyarakat.

Berbagai bahan pokok harganya mulai merangkak naik sejak BBM naik. Daya beli masyarakat pun menurun, dilihat dari tingginya angka inflasi. Pemkab Batang sendiri punya strategi pengendalian inflasi dengan penanaman tanaman cepat panen.

“Ini sudah berjalan, yang sudah ditanam itu seperti cabai, kedelai, jagung, yang hasilnya juga dibagikan pada masyarakat, kami juga mengimbau masyarakat bisa memanfaatkan lahan pekarangannya untuk menanam tanaman cepan panen,” imbuhnya.

Kepala Unit Pelaksanaan Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif dan Syariah (UPPUKIS) KPw BI Tegal, Liana Ciptowati mengatakan, upaya kolaborasi bersama pemerintah daerah dengan menggelar operasi pasar murah rutin dilakukan sejak Agustus 2022. Operasi pasar sudah dilakukan di 7 Kota/Kabupaten di wilayah kerjanya. Karena rutin melakukan operasi pasar, penurunan angka inflasi pun bisa terjadi.

“Pada September masih cukup tinggi di angka 7,18, Alhamdulillah dengan rutin menggelar operasi pasar murah ada penurunan. Oktober kemarin turun di angka 6,63. Harapannya besok rilis bisa turun lagi, yang mana target pusat plus minus maksimal 5, harapan kami Desember bisa sesuai target yang ditentukan,” pungkasnya. (yan/zal)

Reporter:
Riyan Fadli

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya