28 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Arena Lomba Balap Perahu Naga Mulai Dibangun di Kali Sambong Batang, Digelontor Rp 36 M

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Batang – Landmark arena perlombaan balap perahu naga mulai dibangun di Kali Sambong. Tepatnya di Desa Klidang Lor, Kecamatan Batang. Arena tersebut dapat gelontoran dana dari pemerintah pusat sebesar Rp 36,6 miliar.

Pembangunannya digadang-gadang bisa menjadi salah satu daya tarik wisata dan sarana pencetak atlet di Kabupaten Batang.

“Pembangunannya sudah dimulai sejak Oktober 2022 kemarin, pengerjaan dilakukan selama 210 hari atau 7 bulan. Targetnya, sebelum Hari Raya Idul Fitri sudah selesai dan bisa digunakan untuk Lomban Perahu naga H +1 lebaran,” ujar Kabid infrastruktur dan pengembangan wilayah Bapelitbang, Kabupaten Batang, Sudarno saat ditemui di kantornya.

Ia menjelaskan bahwa proyek tersebut dikerjakan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melihat secara langsung pemberitaan lomba perahu naga yang diselenggarakan H +1 lebaran tahun ini di Sungai Sambong.

Lomban pertama setelah pandemi itu dibuka langsung oleh Bupati Batang Wihaji sebelum purna tugas. Menteri Basuki pun tertarik dan akhirnya BBWS Pemali Juana mendapatkan perintah untuk membangun arena lomba perahu naga tersebut.

Gelontoran anggaran Rp 36,6 miliar diberikan sekaligus untuk melakukan normalisasi Sungai Sambong. “Ini juga digunakan untuk pengendalian banjir. Pembangunan dilakukan sepanjang 500 meter sekaligus normalisasi sungai. Ini baru tahap pertama, tahap ke dua nanti dari Pantura sampai muara sungai untuk normalisasi,” ucapnya.

Proyek tahap ke dua butuh anggaran hingga Rp 800 miliar. Arena lomba perahu naga ini bakal dilengkapi tribun di sisi kiri dan kanan sungai. Kapasitasnya bisa menampung sekitar 500 orang.

Ada juga area untuk UMKM, arena balap perahu remote control, dan jalan menuju arena. Jalan tersebut panjangnya 170 meter dengan lebar 6 meter. Menjadi penghubung jalan menuju Pantai Sigandu ke area lomba. Tak ada pembebasan lahan dalam proyek ini. Seluruhnya menggunakan tanah milik desa.

Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki berharap banyak terkait proyek tersebut. Bisa menjadi daya tarik wisata dan bisa mencetak atlet-atlet profesional. Kegiatan penunjang lain juga bakal digiatkan di area Lomban.

“Harapannya seperti itu. Itu dibangun oleh pemerintah pusat. Kita sebagai fasilitator saja. Harapannya nanti sebelum hari raya sudah selesai,” tandasnya. (yan/bas)

Reporter:
Riyan Fadli

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya