29.3 C
Semarang
Wednesday, 8 October 2025

Bawaslu Batang Gandeng Komika Tingkatkan Partisipasi Wanita

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Batang – Keterlibatan perempuan dalam Pemilu dianggap masih kurang. Karenanya, Bawaslu Kabupaten Batang berinisiatif mendorong kaum perempuan dalam pesta demokrasi lima tahunan ke depan.

Sebagai warga negara, wanita juga diharapkan keterlibatannya dalam melakukan pengawasan. Bawaslu pun menggandeng stand up comedian (komika) untuk meningkatkan partisipasi perempuan.

Hal ini ditekankan karena porsi 30 persen pengawas pemilu perempuan tidak terpenuhi. Hanya 27 persen kuota terpenuhi, dari 45 Panwascam hanya ada 12 orang perempuan. Walau demikian, sudah ada peningkatan pesat dari Pemilu 2019 lalu yang hanya ada 3 orang.

Komika tersebut adalah Sakdiyah Ma’ruf. Jebolan ajang SUCI (Stand Up Comedy Indonesia) sesi 1 di salah satu televisi swasta. Selain menjadi komika, ia juga aktif sebagai aktivis kesetaraan gender.

“Beliau ini merupakan tokoh perempuan yang berpengaruh. Jadi ini sebagai motivasi kepada masyarakat bawah keterlibatan perempuan itu tidak hanya sebagai objek saja. Perempuan bisa jadi bagian dari pengawas partisipatif,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Batang Mahbrur saat sosialisasi, Minggu (20/11).

Wanita yang akrab disapa Diyah itu menjelaskan, masalah keterlibatan perempuan dalam Pemilu bukan soal kepercayaan diri. Melainkan titik memulainya berbeda. Hal tersebut membuat perempuan terlihat tertinggal langkahnya.

“Di masyarakat kita lebih mudah suami untuk berkarir karena tidak ada beban ganda untuk mengurus rumah tangga, anak dan sebagainya,” terangnya.

Selain itu, perempuan juga rentan terhadap kekerasan. Baik verbal dan non-verbal. Sehingga membatasi perempuan untuk merealisasikan kemampuannya sepenuhnya.

Anik Solihatun dari Bawaslu Provinsi Jawa Tengah menegaskan, pihaknya sangat konsen dan komitmen untuk isu kesetaraan gender dan Pemilu.

“Ini sebagai bentuk komitmen Bawaslu untuk menghadirkan Pemilu yang inklusif. Semua pihak harus diberi ruang agar Pemilu kita sama-sama berfungsi. Antara perempuan, masyarakat adat, sahabat disabilitas, minoritas semua kita beri ruang,” tandasnya. (yan/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya