RADARSEMARANG.COM, Batang – Semakin lamanya daftar tunggu keberangkatan haji membuat masyarakat mencari alternatif untuk beribadah ke tanah suci. Kini, peminat umrah sangat tinggi. Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki melepas 103 jamaah umrah Kabupaten Batang ke Makkah, Selasa (2/11) sore.
Pelepasan jamaah umroh TPI Alhidayah itu berlangsung di Masjid Jami Nurul Huda Kecamatan Limpung. Tampak pula Mantan Bupati Batang Wihaji dan wakilnya Suyono beserta keluarga ikut berangkat umroh. Mereka berbaur bersama jamaah asal Kabupaten Batang lainnya.
“Alhamdulillah kita bersyukur untuk umroh sudah mulai dibuka kembali. Pada hari ini pelepasan pemberangkatan tentunya telah disambut antusias oleh para jamaah umrah Kabupaten Batang,” kata Lani.
Sementara itu, Pembimbing Haji dan Umroh TPI Al Hidayah Sulton Syair menjelaskan, 103 jamaah umrah ini berasal dari 15 Kecamatan di Kabupaten Batang. Ada juga beberapa jamaah yang berasal dari Pekalongan.
Ia pun tidak memungkiri bahwa saat ini peminat jamaah umrah sangat tinggi. Hal itu karena baru pembukaan ibadah umroh setelah dua tahun terhenti karena pandemi covid. Apalagi ditambah dengan lamanya antrean keberangkatan ibadah haji. Daftar tunggunya mencapai 39 tahun.
“Karena daftar tunggu hingga 39 tahun. Banyak orang hampir melupakan haji dan merasa putus asa lah. Sehingga ramai-ramai daftar umrah,” ungkapnya.
Adapun berdasarkan catatan TPI Al Hidayah untuk jamaah umrah termudah usai 2,5 tahun, 5 tahun, 8 tahun dan tertua usia 65 tahun.
“Meskipun dengan biaya ekonomis dan terjangkau sekitar Rp 25 juta. Alhamdulillah para jamaah ini nanti menggunakan pesawat Garuda langsung ke Makkah ke Medunah lalu ke Makkah lagi,” unkap Pimpinan Ponpes Al Hidayah. (yan/bas)
