RADARSEMARANG.COM, Batang – Kecelakaan maut terjadi di jalan Pantura, Desa Surodadi, Kecamatan Gringsing, Sabtu (15/10), pukul 16.00 WIB. Satu orang tewas dalam kecelakaan di depan PT SIM tersebut. Peristiwa itu melibatkan pengendara sepeda motor dengan truk dam.
Honda Beat yang dikemudikan Ahmad Nurohim warga Ringinarum, Kendal, menabrak bagian belakang truk yang dikemudikan Amat, warga Desa Sentul, Kecamatan Gringsing. Saksi mata menyebutkan, korban melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat.
Ia membawa tiga buah jeriken berisi bibit ikan. Diduga korban tidak fokus sehingga tidak mengetahui di depannya ada truk yang berjalan pelan.
Karena muatan terlalu banyak dan tidak seimbang, ditambah kondisi jalan yang licin akibat hujan, korban tidak sempat menghindar dan langsung menabrak belakang truk dam. Kerasnya tabrakan membuat sepeda motor ringsek dan korban meninggal seketika dengan luka berat di kepala.
Amat, pengemudi truk dam mengaku tidak menyadari ada sepeda motor menabrak truknya. Dirinya hanya mendengar suara keras dan mengira per truknya patah. “Saya menepi dan setelah turun baru tahu ada pemotor yang menabrak truk saya,” kata Amat.
Korban dievakuasi petugas dari Pos Luwes ke RSI Weleri. Pada saat yang hampir bersamaan terjadi juga kecelakaan di jalan alternatif Alas Roban. Seorang wanita tanpa identitas berusia sekitar 30 tahun mengendarai sepeda ontel ditemukan tergeletak di tepi jalan. Tidak diketahui penyebab kecelakaan karena jauh dari perkampungan. Juga tidak ada saksi yang melihat.
Saat sadar dan ditanya hanya menyebut sebuah nomor telephon. Bripka Slamet Purwanto yang menangani kemudian menghubungi nomor tersebut yang ternyata nomor keluarga. Diketahui wanita malang tersebut bernama Sri asal Petarukan. Sri diduga depresi dan mengendarai sepeda ontel tanpa tujuan.
Sri kemudian dibawa ke RSUD Limpung karena luka dan patah tulang tangan. Belum diketahui penyebab kecelakaan karena Sri tidak menjawab pertanyaan dari petugas. (yan/zal)