31 C
Semarang
Saturday, 21 December 2024

Rp 1 Miliar untuk Rampungkan Rehab SDN yang Gagal

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Batang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang menyiapkan anggaran sekitar Rp 1 miliar untuk melanjutkan renovasi lima gedung SDN. Sebelumnya, renovasi gagal dirampungkan oleh kontraktor. Dana rehabilitasi diambil dari APBD Perubahan 2022.

“Anggaran rehab per sekolah rata-rata Rp 200 jutaan. Anggaran itu sudah disetujui,” kata Kabid Sekolah Dasar, Disdikbud Batang, Yuliyanto, Senin (3/10).

Ia merinci, rehabilitasi SDN Wonosegoro 2 menelan dua anggaran yaitu Rp 200 juta untuk ruang kelas dan Rp 160 juta untuk ruang guru. Kemudian, SDN Depok 2 mendapat anggaran Rp 200 juta.

Lalu, SDN Pejambon mendapat Rp 200 juta. Anggaran rehabilitasi SDN Plelen 1 sebesar Rp 200 juta. Sementara untuk SDN Jambangan mendapat Rp 200 juta untuk rehab kelas dan Rp 60 juta untuk pembangunan talut.

Yuli menyebut pekerjaan rehabilitasi itu dilakukan dengan penunjukkan langsung (PL). Pihaknya tidak memasukkan proyek rehabilitasi dalam lelang. “Alasan pertama adalah waktu, kedua besaran anggaran yang bisa disediakan APBD. Karena anggaran DAK sudah tidak bisa,” katanya.

Ia mengatakan, pemilihan lelang bukan dalam rangka memecah paket. Untuk pemilihan skema PL tersebut sudah disampaikan ke Pj Bupati Batang. Waktu pengerjaan 90 hari. Yuli memastikan kontraktor yang menggarap untuk tiap sekolah berbeda. Tidak seperti proyek rehabilitasi yang dilakukan tahun sebelumnya. Proyek rehab lima sekolah tersebut dikerjakan oleh satu kontraktor dan seluruhnya gagal.

“Nasib siswa SDN Wonosegoro 2 sementara meminjam tempati di madin. Setelah selesai pindah ke sana. SDN Plelen 1 juga (masih mengungsi), sebab gurunya masih merasa rawan,” tandasnya. (yan/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya