RADARSEMARANG.COM, Batang – Ratusan warga gabungan Ormas dan pemuda mengarak bendera merah putih sepanjang 200 meter. Kirab itu dimulai dari halaman Pendopo Kabupaten Batang menuju Taman Makam Pahlawan (TMP) Kadilangu. Kegiatan itu dalam rangka perayaan Hari Kesaktian Pancasila.
“Kegiatan ini dimaksudkan agar generasi muda di Kabupaten Batang dapat kembali memahami dan menjalankan nilai-nilai luhur Pancasila dalam setiap kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” kata Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat ditemui usai upacara bendera Merah Putih di depan Rumah Dinas Bupati Batang, Sabtu (1/10).
Menurutnya, arak-arakan bendera sepanjang 200 meter merupakan salah satu wujud kecintaan terhadap NKRI yang berlandaskan Pancasila. Aksi tersebut memiliki makna bahwa merah putih merupakan sesuatu yang panjang, refleksi NKRI dari Sabang sampai Merauke.
“Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo, Acara hari ini (kemarin) sebenarnya adalah upaya kita semua untuk selalu menjaga semangat persatuan dan kesatuan, sebagai modal dasar dan modal utama kita untuk menghadapi berbagai macam tantangan bangsa,” jelasnya.
Lani menyampaikan, refleksi bahwa Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika telah beberapa kali diuji. Ada beberapa kali pemberontakan, upaya untuk mengubah ideologi bangsa, dan lain sebagainya. Namun bisa dibuktikan bahwa ideologi dan simbol-simbol negara itu sampai saat ini tetap melekat di hati.
“Hal ini mengajarkan kepada generasi muda Kabupaten Batang untuk tetap guyub rukun, jangan sampai dipecah belah terhadap pihak lain yang ingin menjatuhkan masyarakat Batang,” ucapnya.
Ia berharap, momentum kali ini sebagai pelajaran bagi seluruh masyarakat. Betapa sulitnya waktu adanya kondisi pemberontakan untuk mengubah ideologi, namun Pancasila tidak dapat digoyahkan oleh siapa pun. (yan/zal)
