RADARSEMARANG.COM, Batang – Sebanyak 96 orang peserta menyelesaikan pelatihan ketrampilan kerja Dinas Tengakerja (Disnaker) Batang, Selasa (6/9). Peserta yang mengikuti kelas menjahit langsung ditampung beberapa perusahaan garmen. Ada berbagai kelas kejuruan dibuka.
Pelatihan juga tidak dilakukan di satu tempat. Melainkan di empat sekolah. Yaitu SMKN 1 Warungasem, SMKN 1 Kandeman, SMK Bhakti Praja dan SMKN 1 Bawang. Kelas yang dibuka meliputi desain grafis, menjahit, pengoperasian otomatis elektronika industri, otomotif, teknis pendingin ac split, dan las plate welder. Tiap peserta yang lulus pelatihan mendapatkan sertifikat uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi.
Kepala Disnaker Batang, Suprapto menjelaskan, ada beberapa perusahaan yang telah bekerja sama akan menerima peserta pelatihan.
Untuk kejuruan menjahit bisa langsung mendapat pekerjaan di Batang Apparel dan Pismatex dan beberapa perushaan lainya. Sementara peserta dari kelas lain bisa menunggu hingga perusahaan membuka lowongan. Pemerintah siap memberikan pendampingan dan pelatihan lagi tentang produktivitas kerja kepada peserta yang berwirausaha.
“Nanti juga akan kita lihat, apakah perlu bantuan alat atau tidak. Kalau sekarang mereka mendapatkan pelatihan dasar saja, mereka belum membutihkan alat dan sebagainya,” ucapnya di Kantor Disnaker Batang, Selasa (6/9).
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki yang menutup pelatihan tersebut mengatakan, pelatihan yang digelar Disnaker Batang itu diperuntukan bagi anak pekerja pabrik rokok, maupun petani tembakau. Namun, jika tidak memenuhi kuota, peserta bisa berasal dari calon pencari kerja yang berdomisili atau ber KTP Batang.
“Ada 96 anak yang ikut pelatihan ini, Alhamdulillah semunya lulus pelatihan dan uji kompetensi. Program pelatihan ketrampilan ini bertujuan melatih masyarakat kita dengan kriteria tertentu dan seleksi,” katanya.
Ia berharap peserta yang mengikuti pelatihan ilmunya tersalurkan untuk modal bekerja di pabrik atau perusahaan. Pihaknya juga mendukung jika ada peserta yang ingin membuka usaha sendiri. (yan/zal)