RADARSEMARANG.COM, Batang – Manajemen Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City memberi pelatihan bahasa asing kepada pelajar SMA dan SMK. Upaya peningkatan skill itu penting dilakukan mengingat banyak Penanaman Modal Asing (PMA) yang akan membangun pabrik di KITB. Sehingga diharapkan calon tenaga kerja dari kalangan SMA/SMK bisa piawai berbahasa asing.
Kegiatan tersebut bernama Bright Future Ahead Program. Menyasar sejumlah sekolah tingkat SMA/SMK sederajat di Kabupaten Batang. Tahap pertama menyasar 10 sekolah dengan jumlah 300 siswa. Secara keseluruhan pihaknya menargetkan 28 ribu pelajar. Jumlah itu sesuai permintaan Kemnaker untuk tahun 2023 atau awal 2024.
“Kami road show ke sekolah-sekolah,” ujar Direktur Operasi & Teknik PT KITB, Adler Manarissan Siahaan di SMK Sekar Bumi Nusantara, Gringsing, Senin (15/8).
Pihaknya bekerja sama dengan Korps Relawan Batang dari Ikatan Alumni SMPN 1 Gringsing (IKA Grissa) dan Lebah Adventure dalam menjalankan program tersebut. Para siswa bakal dilatih supaya punya soft skill dalam berbahasa Inggris. Sehingga lulusan nanti memiliki daya saing di dunia kerja.
Program ini merupakan tindak lanjut dari FGD dan Rakor Kolaborasi Penyiapan Tenaga Kerja Tenant di Bandung yang diinisiasi oleh KITB dan Kantor Staf Presiden. Pembukaan kelas perdana Bright Future Ahead Program dilaksanakan di SMK Sekar Bumi Nusantara Gringsing.
Selanjutnya dilakukan di sembilan sekolah lain. Yaitu SMAN 1 Gringsing, SMA NU Al Munawir, MA NU Banyuputih, SMK Diponegoro Banyuputih, SMAN 1 Subah, SMK Bhakti Kencana Subah, SMK Darussalam Kemiri, MA Darussalam Kemiri dan SMA Pondok Modern Selamat Batang.
GM Corporate Secretary PT KITB, M Burhan Murtaki menambahkan, pelatihan keterampilan bahasa asing ini sejalan dengan prinsip Grand Batang City yang berkomitmen untuk memberi manfaat bagi masyarakat sekitar. Selain pelatihan, Grand Batang City juga akan memberikan Beasiswa kepada peserta training terbaik.
“Kami berharap kegiatan ini bisa membawa dampak positif bagi para siswa yang mengikuti pelatihan. Agar mereka bisa memiliki ketrampilan bahasa asing yang akan bermanfaat bagi mereka saat memasuki dunia kerja nantinya,” tandas Burhan.
Pembukaan pelatihan itu turut dihadiri jajaran Dewan Kabupaten Batang. Mulai Ketua DPRD, pimpinan Komisi A, B, dan C. Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyambut positif langkah KITB tersebut. Ia berharap program itu bisa dimanfaatkan para siswa untuk menyambut hadirnya perusahaan-perusahaan besar nantinya.
“Di KITB ini kan sebagian besar PMA. Artinya nanti dalam tenant ini dari asing. Sehingga harapannya para pencari kerja ini bisa berbahasa Inggris secara aktif,” terangnya. (yan/zal)
