RADARSEMARANG.COM, Batang – Ratusan anggota pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Batang menggelar malam renungan dan ulang janji di Lapas Kelas IIB Batang, Sabtu (14/8) malam. Lapas Batang dipilih karena baru saja menjadi bagian dari Gugus Depan (Gudep) Khusus.
Ketua Kwarran Batang Nur Nasetya Nugroho menyampaikan, Gudep lain di tingkat SMA ataupun SMK perlu mengetahui bahwa di Kwarran Batang telah hadir Gudep baru.
Sebelumnya, perayaan tersebut digelar di Kwartir Cabang (Kwarcab) atau Gedung Pramuka, namun di Peringatan Hari Pramuka ke-61 ini, Kwartir Ranting (Kwarran) memilih Lapas Batang.
“Ada 150 peserta RUJ yang seluruhnya dari kalangan Penegak di tingkat SMA, SMK, dan MA, baik negeri maupun swasta se-Kecamatan Batang,” ucapnya.
Gudep Lapas Batang sendiri baru dibentuk pada 2021. Keikutsertaannya baru pada tahap pembinaan secara administrasi. Saat ini anggotanya baru dari kalangan petugas lapas. Sedangkan untuk warga binaan belum terbentuk. Mereka tetap bisa menjadi anggota walaupun sedang mendekam di dalam sel.
Warga binaan yang bisa menjadi anggota Penegak berusia 16 sampai 17 tahun. “Masih dalam proses penataan. Yang penting unsur pembina dewasa putra dan putri dulu,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Batang Rindra Wardhana mengatakan, keikutsertaan WBP (warga binaan pemasyarakatan) dalam kegiatan kepramukaan saat ini baru sampai ke ranah internal. Pihaknya tetap akan melibatkan anggota lapas untuk ikut pramuka. Hal itu termasuk arahan dari Kemenkumham.
Ia mengakui ingin mengesampingkan umur untuk kegiatan kepramukaan warga binaan. Baginya, kegiatan kepramukaan terbuka untuk warga binaan yang tertarik.
“Untuk menjadi anggota Pramuka Gudep Khusus, kami lebih mengedepankan bagi WBP yang memiliki kemauan kuat untuk ikut berlatih dan mengembangkan diri pada kegiatan kepramukaan,” tegasnya. (yan/zal)
