RADARSEMARANG.COM, Batang – Hadirnya dua kawasan industri besar di Kabupaten Batang, menjadi perhatian pemkab. Utamanya dalam pemenuhan kebutuhan air baku. Perumda Air Minum Sendang Kemulyaan pun diminta memberi pelayanan prima kepada perusahaan yang berdiri.
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menjelaskan, di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) memiliki sarana pengairan sendiri yang dibangun melalui APBN. Ia berharap, ke depan pengelolaannya bisa diserahkan ke Pemkab Batang.
“Harapan kami Perumda Air Minum Sendang Kamulyan ini bisa berperan utama menyuplai air di dua kawasan industri KITB dan BIP. Tentunya semua sesuai aturan perundang-undangan yang ada. Karena kita punya potensi air bersih untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya,” ucapnya usai apel akbar memperingati HUT Sendang Kamulyan ke-29.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi Sendang Kamulyan yang selama tiga tahun berturut-turut mendapatkan prestasi memuaskan. Kinerja dari segi keuangan dan SDM mulai 2019, 2020, dan 2021 menunjukkan hasil memuaskan. Berbagai prestasi juga diraih mulai tingkat Jawa Tengah maupun nasional.
“Dari prestasi itu ada peningkatan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD), sehingga ada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Batang. Itu yang membuat kami apresiasi,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Sendang Kamulyan Batang, Yulianto menyatakan kesiapannya melakukan perbaikan pelayanan secara berkelanjutan. Yulianto mengakui ada keterbatasan penyediaan air baku dan biaya investasi untuk pengembangan yang cukup tinggi. Namuan hal itu tidak akan menyurutkan semangatnya untuk meningkatkan pelayanan.
“InsyaAllah ke depan kita terus berusaha dengan menggandeng pihak ke tiga untuk bisa mencukupi kebutihan aiar baku di KITB maupun BIP,” jelasnya.
Yulianto menyebutkan pelanggan di Kabupaten Batang mencapai 56 ribu. Ia optimistis, dua tahun ke depan bisa mencapai target 60 ribu pelanggan.
“Dua tahun ke depan kita fokus pada penguatan di hulu untuk peningkatan debit air, sehingga dapat memenuhi kebutuha air baku masyarakat maupun dua kawasan insustri di Batang,” tandasnya. (yan/zal)
