RADARSEMARANG.COM, Batang – PT BPR Bapera Batang mulai menyasar pelajar SD untuk jadi nasabah. Mereka akan jemput bola untuk proses setor tunai simpanan para pelajar. Tahap awal program ini menyasar dua ribu pelajar.
Program ini menindaklanjuti instruksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perwakilan Jateng-DIY. Di mana satu rekening satu pelajar. Tabungan pelajar SD ini tidak memiliki batasan minimun untuk melakukan setor tunai.
Siswa boleh menabung Rp 2 ribu atau Rp 10 ribu. Pada tahap awal ini, BPR Bapera memberikan suntikan saldo Rp 5 ribu untuk siswa. Proses setor tunai bisa dilakukan di sekolah. Mobil layanan akan datang setiap minggu sekali.
“Kelihatanya tahap awal ini bisa selesai. Karena di SD Proyoanggan saja sudah 800 buku rekening, SDN Tegalsari sekitar 400 rekening dan SMPN 5 Batang sekitar 500 buku. Sementara SMPN 7 Batang masih dalam proses. Jadi hampir memenuhi target,” ucapnya.
Sebagai pilot project, BPR Bapera sudah bekerja sama dengan lima SD dan dua SMP. Suntikan saldo awal itu rencananya tidak hanya untuk lima ribu siswa saja. Melainkan untuk 10 ribu rekening siswa. Ia berharap dengan program satu pelajar satu buku rekening itu dilakukan sebagai edukasi. Tentang produk perbankkan khususnya tabungan.
“Kita ingin mengedukasi siswa pentingnya menabung, agar bisa mempersiapkan kebutuhannya di masa datang dengan lebih baik. Disipilin menabung dan mengendalikan diri terhadap budaya konsumtif,” tandasnya. (yan/zal)