RADARSEMARANG.COM, Batang – Pengelola Pelabuhan Khusus Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang membantah adanya praktik mafia pelabuhan. Pernyataan itu menanggapi adanya aduan ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) oleh penasehat hukum PT Sparta Putra Adhyaksa.
“Kami tegaskan di sini bahwa aduan terkait dugaan adanya mafia pelabuhan tidaklah benar adanya. Dan jika diadukan ke KPK, apakah ada kerugian negara yang ditimbulkan, karena PT Aquila adalah swasta murni,” ucap kuasa hukum PT Aquila Transindo Utama, Sefrin Ibnu W dari LBH Tajam.
Terkait adanya dugaan monopoli, pihaknya menyebut pernyataan itu mengada-ada. Di pelabuhan khusus PLTU Batang hanya ada satu pengelola. Menurutnya, PT Aquila sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) ditunjuk oleh negara melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kemenhub. Tugasnya untuk mengatur wilayah pelabuhan terminal khusus.
“Dan dalam pelabuhan terminal khusus wajib tunda dan pandu, hanya ada satu pengelola. Jadi jelas tidak ada monopoli,” jelasnya.
PT Aquila Transindo Utama menyerahkan persoalan tersebut pada dua kuasa hukum. Pihaknya membantah beberapa hal yang disebutkan dalam aduan di KPK. Dijelaskan, untuk keberadaan kapal tunda dan pandu, PT Aquila memiliki empat unit. Yaitu satu kapal tunda dan tiga kapal pandu. Jumlah tersebut dianggap sudah memadai untuk melayani jasa tunda dan pandu di pelabuhan khusus.
“Klien kami siap menunjukkan layanan yang diberikan. Dan kalau ada pihak yang menyatakan tidak ada pelayanan, itu karena mereka main slonong boy, keluar masuk seenaknya sendiri. Sedangkan mereka sudah tercatat keluar masuk, sehingga dilakukan penagihan dan sesuai Undang-Undang,” tambah Ibnu.
Kuasa hukum lain, Oktorian Sitepu dari kantor hukum Oktorian Sitepu and Partners menerangkan, yang dilaporkan itu monopoli dan pelayanan. Hal tersebut bukanlah ranah KPK. Namun ranah instansi lain.
“Jika dikatakan itu tagihan fiktif, kita siap untuk membuktikan itu bukan tagihan fiktif. Sedangkan terkait aduan ke KPK, tunggu saja langkah-langkah yang akan kami lakukan,” tandasnya. (yan/zal)