RADARSEMARANG.COM, Batang – Mayat dalam karung ditemukan warga di bawah jembatan Sigorek, Desa Kumejing, Kecamatan Subah. Penemuan itu terjadi pada Rabu (13/7) sekitar pukul 23.30 WIB. Dugaan sementara, mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Belakangan diketahui, korban adalah Waryanah, 71, warga Dukuh Sipule, Desa Kluwih, Kecamatan Bandar. Wanita tua itu sudah tidak pulang ke rumah sejak Senin (11/7). Penemu jasad korban pertama kali adalah sang cucu, yaitu M. Shobihun dan warga lain yang sedang mencari keberadaan Waryanah.
Seperti diketahui, Waryanah meninggalkan rumah pada Senin (11/7) sekitar pukul 9.39 WIB. Keluarga mulai resah karena korban tidak kunjung kembali hingga sore hari. Anak Waryanah, Wahyudin, Shobihun bersama para tangga mencari pun melakukan pencarian hingga Subuh.
Esok harinya, pencarian kembali dilakukan hingga pukul 22.00 WIB. Namun, tetap tidak membuahkan hasil. Pada hari Rabu (13/7) pencarian kembali dilakukan. Shobihun meminta bantuan Budi yang merupakan orang pintar untuk ikut mencari keberadaan korban.
Orang pintar tersebut mengatakan jika korban berada di hutan jati wilayah Pecalungan. Mereka pun berangkat mengendarai sepeda motor menuju lokasi yang dimaksud bersama warga lain. Sesampainya di sebelah utara jembatan Sigorek di Desa Kumejing mereka berhenti dan melakukan pencarian ke arah hutan jati di arah timur. Pencarian itu berakhir nihil.
Sewaktu kembali ke Jembatan Sigorek, mereka curiga dengan bungkusan karung berwarna putih di bawah jembatan. Karung itu memiliki noda merah. Mereka tak berani membuka bungkusan karung tersebut dan menduga ada mayat di dalamnya. Selanjutnya, mereka menghubungi petugas kepolisian.
Menerima laporan warga petugas Polsek Subah dan petugas Puskesmas Subah datang untuk memastikan isi karung tersebut. Setelah diperiksa, ternyata benar bungkusan tersebut berisi jasad manusia. Korban langsung dibawa ke RSUD Kalisari Batang untuk dilakukan autopsi. Berdasarkan ciri-ciri yang ada, korban dipastikan adalah Waryanah.
Penemuan mayat itu pun dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Batang AKP Yorisa Prabowo saat dihubungi melalui sambungan telpon, Kamis (14/7). “Kita masih menunggu hasil autopsi, dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi guna kepentingan penyelidikan,” tegasnya. (yan/bas)
