RADARSEMARANG.COM, Batang – Pemkab Batang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) punya target penyelesaian 2.600 guru honorer. Mereka diupayakan bisa menjadi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tahun 2024. Target itu menyesuaikan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor 20/2022.
Kepala bidang Ketenagakerjaan (Disdikbud) Batang, Arief Rohman optimistis banyak guru honorer Batang yang akan menjadi PPPK pada 2024 mendatang. Mengingat kuota yang diberikan untuk Batang cukup banyak dibanding daerah lain.
“Tahun ini Pemkab Batang cukup percaya diri dalam penerimaan PPPK dari guru honorer dibanding daerah lain. Karena di Batang formasinya 815 orang, sementara daerah lain ada yang tidak mengajukan formasi,” katanya.
Ia menjelaskan, kabupaten lain yang tidak membuka formasi PPPK guru karena kemampuan keuangan daerah. Anggaran tidak bisa menampung lagi. Menurutnya Kabupaten Batang telah mempersiapkan diri agar para guru honorer bisa terentaskan.
“Batang sudah punya peta pengangkatan per tahunnya. Jadi diharapkan sampai 2024 selesai mangakomodasi guru honorer yang memiliki masa kerja tiga tahun,” katanya.
Ia menyebutkan total guru honorer di Kabuparen Batang sekitar 2.600 guru. Sementara yang sudah diangkat menjadi PPPK sebanyak 359 orang. Sedangkan formasi tahun ini sebanyak 815 orang. Sehingga guru hononer yang tersisa sekitar 1.429 guru.
Arif Rohman yang juga Ketua PGRI Batang itu menyatakan masih memiliki tanggungan honorer untuk tenaga kependidikan. Karena sampai hari ini, belum ada aturan yang mengatur tentang pengangkatan PPPK prioritas seperti guru honorer.
“Sehingga kita selaku Dinas Pendidikan dan PGRI terus mendorong pemerintah pusat. Sehingga ada aturan pengangkatan prioritas PPPK untuk tenaga kependidikan yang sudah lama mengabdi,” ucapnya. (yan/zal)