RADARSEMARANG.COM, Batang – Slamet Lilyk dan istri tidak kuasa menahan tangis saat pertama membuka pintu. Warga Dukuh Siklayu, Desa Sidorejo, Gringsing ini, merasa seperti mimpi bisa menempati rumah barunya.
”Saya bersyukur rumah saya bisa diperbaiki,” ucap Slamet dengan mata berkaca-kaca Senin (4/7).
Ayah tiga anak yang sehari-harinya berjualan ikan keliling ini mendapat bantuan program Karya Bhakti rehap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Kodim 0736/Batang. “Rumah saya ini adalah peninggalan mbah, dan saya tidak mampu memperbaiki,” ucap Slamet sambil menatap rumah barunya yang dicat warna hijau.
Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman, kali ini yang meresmikan sekaligus menyerahkan kunci rumah. Dia berharap program RTLH bisa berjalan dan menyasar keluarga yang membutuhkan. “Semoga ke depan kami juga bisa membantu keluarga lain,” ujar Dandim.
Selain menyerahkan kunci rumah, Dandim juga memberikan bantuan langsung berupa pembuatan jamban kepada tiga keluarga. Serta menyambangi dan memberi bantuan sepuluh anak penderita stunting di wilayah setempat.
Terkait perbaikan rumah milik Slamet, Babinsa Desa Sidorejo Serka Ronny menjelaskan, perbaikan rumah Slamet memakan waktu dua minggu. Cukup lama memang, karena rehabnya cukup berat.
Material rumah lama sudah tidak bisa dipakai lagi. Rumah yang sebelumnya berdinding papan lapuk dan berlantai tanah itu hancur ketika dibongkar, sehingga perlu material baru. “Hanya genteng yang bisa dipakai lagi sebagian,” kata Ronny sembari menambahkan pengerjaan bedah rumah tersebut menghabiskan biaya Rp12,5 juta. (han/zal)