RADARSEMARANG.COM, Batang – Kasus harian penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Batang mencapai 20 ekor. Total data terkini jumlah ternak yang terpapar PMK tembus 802 ekor. Mencegah penularan semakin masif, percepatan vaksinasi sudah dilakukan terhadap 1.032 sapi sehat.
“Kami mendapat jatah 3.000 vaksin dari pemerintah provinsi. Tapi baru 1.032 yang kami gunakan hingga semalam (kemarin),” kata Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dinlukanak) Kabupaten Batang, Windu Suriadji Rabu (29/6).
Vaksinasi menyasar ke desa-desa yang belum terjangkit PMK. Khususnya, untuk para peternak rakyat. Windu menyebut dari 802 ternak yang terjangkit PMK, kasus hariannya antara 19 hingga 20 ekor.
“Kasus positif terbanyak di daerah padat ternak mulai dari Kecamatan Bawang, Kecamatan Tersono, Kecamatan Reban, dan Kecamatan Blado,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Syam Manohara yakin, jelang Idul Adha kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Batang mencukupi. Kebutuhan hewan kurban di Batang diperkirakan antara 1.000 hingga 1.500 ekor. Keyakinan itu karena populasi ternak di Kabupaten Batang mencapai 23 ribu ekor.
“Kami mengimbau betul-betul kepada para peternak agar menjaga ternaknya. Beri vitamin, hingga menjaga kebersihan kandang,” tegasnya. (yan/zal)
