RADARSEMARANG.COM, Batang – Polres Batang telah mengantongi ciri-ciri pelaku perampokan Indomaret di Jalan Pantura Subah, Kamis (16/6) lalu.
Kasatreskrim Polres Batang, AKP Yorisa Prabowo menjelaskan, walaupun pelaku menggunakan topi dan masker saat beraksi, timnya berhasil melakukan identifikasi.
“Pelaku masih kami dalami, kalau sudah kami ungkap segera kami sampaikan. Ciri-ciri sudah ada,” ucap AKP Yorisa pada RADARSEMARANG.COM, Minggu (19/6).
Menurutnya, dua orang pelaku datang mengendarai sepeda motor Honda Vario. Berdasar rekaman CCTV plat nomor sepeda motor dicat putih. Sehingga tidak dapat diketahui. Dalam melancarkan aksinya, para pelaku mengenakan masker dan topi untuk menghindari CCTV.
Seperti diketahui, perampokan Indomaret di Jalan Pantura Desa Adinuso, Kecamatan Subah itu terjadi pada Kamis (16/6). Peristiwa berlangsung pukul 11.30 WIB hingga 11.42 WIB.
“Pelaku menggunakan bahan bakar untuk mengancam korban. Apabila tidak menyerahkan kunci brankas akan dibakar. Korban sedikit mengalami trauma, tapi kami melakukan pendampingan dengan psikolog,” terangnya.
Selain itu, pelaku diduga telah melakukan pengintaian sebelum menjalankan aksinya. Sehingga mengetahui kondisi dan situasi Indomaret saat sepi. Pihaknya juga melakukan pendalaman terkait dugaan adanya jaringan komplotan perampok antar daerah. Pasalnya, kejadian serupa akhir-akhir ini kerap terjadi di beberapa daerah. Seperti Semarang, Kendal, Pekalongan, dan Jakarta.
“Kami masih koordinasi dengan rekan-rekan Polda Metro juga Polres Kendal. Indikasi ada jaringan di dalamnya masih kami dalami,” ujarnya.
Pendalaman terus dilakukan terhadap barang bukti yang dikumpulkan. Seperti keterangan para saksi, rekaman CCTV, bensin dan lainnya. Atas perampokan tersebut, pihak minimarket diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 21 juta. (yan/zal)