RADARSEMARANG.COM, BATANG – S, bocah 16 tahun asal Kecamatan Gringsing direhabilitasi di Panti Asuhan di Kota Semarang. Ia tertangkap tangan mencuri entok di rumah tetangganya Jumat (10/6). Ironisnya, ternyata S sudah berkali-kali melakukan aksi serupa. Hasil curian dijual kemudian uangnya digunakan jajan dan membeli rokok.
Saat tertangkap tangan, pelaku bahkan sempat melawan. Warga akhirnya menangkap dan membawanya ke Polsek Gringsing. Orangtua pelaku sudah kerap menegur, tapi S tetap tidak kapok dan kabur dari rumah selama satu bulan.
“Setelah ditelusuri ternyata perbuatan S sudah di luar batas kewajaran. Karena sering melakukan aksi pencurian bahkan sempat membobol rumah dan mencuri uang,” kata Kapolsek Gringsing AKP Andi Fajar.
Petugas kemudian melakukan pertemuan dengan orang tua S, tokoh masyarakat, perangkat desa dan sejumlah warga. Warga sudah memaafkan S dengan catatan tidak melakukan aksi serupa. Setelah koordinasi dengan Dinas Sosial dan TKSK, akhirnya ada kesepakatan S direhabilitasi dan dikirim ke Panti Mandiri di Semarang. “Sejumlah warga melihat S beraksi bersama temannya. Kami akan terus mengembangkan kasus ini,” tambahnya. (yan/fth)
