RADARSEMARANG.COM, Batang – Tingkat partisipasi dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada Minggu (29/5) cukup tinggi. Badan Kesatuan Bangsa dan Politil (Kesbangpol) mencatat persentasenya mencapai 85,14 persen atau 63,9 ribu pemilih dari 75 ribu daftar pemilih tetap (DPT) di 32 desa.
“Itu menunjukkan tingkat partisipasi Pilkades di Batang cukup bagus. Sementara jumlah suara tidak sah mencapai 2.000 atau 3,12 persen,” kata Kepala Kesbangpol Kabupaten Batang Agung Wisnu Barata di kantornya.
Menurutnya, tingginya partisipasi karena masyarakat punya kesadaran tersendiri untuk mencari pemimpin lokal. Pilkades dianggap paling baik dalam mencari figur pemimpin di tingkat desa. Harapannya, ada perubahan sosial dan ekonomi masyarakat desa ke arah yang lebih baik.
Tidak hanya itu, panitia Pilkades maupun pemerintah desa secara pro aktif ikut menyosialisasikan semua tahapan pemilihan.
“Hasil pemantauan kami untuk tingkat partisipasi pemilih tertinggi Desa Jambangan, Kecamatan Bawang yang mencapai 100 persen. Dari DPT 2.102 semua pemilih hadir menggunakan hak pilihnya,” terangnya.
Sementara tingkat partisipasi terendah berada di Desa Lebo, Kecamatan Gringsing. Dari jumlah DPT 4.197 orang, yang menggunakan hak pilihnya hanya 3.260 pemilih atau hanya 77,67 persen.
Ia juga menyebutkan, sepuluh calon kepala desa perempuan dari total 81 calon tidak ada satupun yang menang. “Dari hasil penghitungan suara, tidak ada satupun calon kades perempuan yang memenangi kontestasi Pilkades serentak ini,” terangnya. (yan/zal)
