RADARSEMARANG.COM, BATANG – Pembangunan Islamic Center baru selesai tahap pertama. Namun Pemkab Batang memastikan gedung sudah bisa digunakan untuk manasik haji. Kondisi bangunan sudah layak. Hanya kurang beberapa fasilitas penunjang, seperti akses yang masih berupa tanah dan ketersediaan toilet umum.
Rencanya 390 calon jamaah haji (calhaj) akan manasik di Islamic Center. Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Batang sudah melayangkan izin ke pemkab.
“Insyaallah tanggal 30 atau 31 Mei 2022 akan melaksnakan praktek manasik haji di sana (Islamic Center),” ujar Kapala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Batang, Luthfi Hakim.
Ia menjelaskan, jamaah haji yang berangkat tahun ini merupakan yang tertunda keberangkatanya pada 2020. Tahun lalu Batang mendapat jatah kuota 717 jamaah. Namun tahun ini 393 orang. Pengurangan tersebut karena Kerajaan Saudi Arabia hanya mengizinkan 1 juta. Indonesia hanya mendapatkan kuota 151 ribu orang.
“Dari jumlah itu, ada 14 orang menunda karebangkatan karena faktor pribadi dan lainya. Kami sudah mendapatkan susulan dari cadangan sebanyak 11 orang. Jadi ada 390 yang kami persiapkan,” katanya.
Dijelaskan, biaya pembayaran haji tahun 2022 sebanyak Rp 42,2 juta. Biaya itu untuk penyelengaraan ibadah haji, mulai dari transportasi, akomodasi dan konsumsi.
“Itu besaran yang harus dibayar oleh jamaah haji. Tidak ada tambahan lain, karena tahun ini tidak ada karantina,” ungkapnya.
Luthfi mengatakan, tahun ini pemberangkatan haji dibagi menjadi 42 kloter. Namun belum bisa dipastikan jadwalnya. Berdasarkan informasi yang didapatnya untuk kloter pertama berada dari Kabupaten Pati dan Jepara.
“Mereka masuk Embarkasih Donohudan Solo itu tanggal 3 Juni 2022. Untuk Batang masih nunggu jadwal berikutnya,” katanya. (yan/zal)
