RADARSEMARANG.COM, Batang – Sarwan, 59, tidak menyangka niat baiknya berbuah petaka. Akibat terlalu percaya pada orang yang baru dikenal, warga Dukuh Ringinsari, Desa Surodadi, Kecamatan Gringsing, itu harus kehilangan sepeda motor yang masih baru.
Kejadian ini bermula ketika Sarwan didatangi seseorang yang mengaku sebagai pemborong pada Selasa (24/5) sore. Orang tersebut mengaku akan merenovasi rumah di Surodadi. Sarwan tahu betul pemilik rumah yang dimaksud dan memang akan direnovasi.
Kepada Sarwan, orang tersebut minta diantar mencari bahan-bahan bangunan. Sarwan yang biasa menjadi tukang ojek pocokan tanpa pikir panjang langsung menyanggupi. Tujuan pertama mencari kayu dan melihat-lihat di Desa Sentul. Tetapi tidak jadi membeli.
Kemudian, Sarwan diminta mengantar lagi mencari bata merah. Di Pasar Plelen orang itu, minta berhenti sebentar untuk menghubungi temannya, kemudian melanjutkan perjalanan lagi ke arah timur. Sesampainya di SPBU, pelaku meminta putar balik dengan alasan temannya menunggu di pasar.
Di depan pasar pelaku pun meminta berhenti. Pelaku kemudian meminjam sepeda motor dengan dalih menemui temannya. Sarwan yang tidak punya prasangka menyerahkan kunci motor. Nahas, setelah ditunggu tiga jam lebih pelaku tidak kembali. Sarwan baru sadar dirinya telah tertipu.
“Saya seperti kena gendam dan menuruti semua permintaannya. Ciri-ciri badannya gemuk dan usia sekitar 40 tahun,” kata Sarwan.
Sarwan kemudian pulang ke rumah. Keluarga pun melihat Sarwan seperti orang linglung. Setelah sadar dan bisa bercerita, Sarwan kemudian melapor ke Polsek Gringsing diantar istrinya. (yan/zal)