RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Tingkat kunjungan pemudik di Kota Pekalongan, minim. Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid menilai, hal itu imbas dari penutupan exit Tol Warungasem.
“Ditutupnya gerbang Tol Warungasem cukup berpengaruh kunjungan ke Kota Pekalongan,” tegas Aaf-sapaan akrab wali kota- Minggu (8/5).
Pemudik yang berniat ke Kota Pekalongan, baru bisa keluar lewat gerbang Tol Kandeman Batang atau Bojong. Jaraknya cukup jauh dari Kota Pekalongan. Wali kota berharap tahun depan ada sistem yang lebih baik lagi. Agar pemudik tetap ada opsi untuk mampir ke Kota Batik.
“Sebenarnya, kemarin sempat ada wacana jika overload, kendaraan bisa dikeluarkan di Exit Warungasem ke Kota Pekalongan. Namun kemarin berjalan lancar, sehingga tetap diberlakukan seperti sedemikian rupa,” ujarnya.
Aaf menambahkan, wilayahnya juga mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. Karena saat mudik arus balik kemarin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menyempatkan meninjau posko Lebaran di Setono.
Wali kota menambahkan, tahun ini pemkot mengizinkan kegiatan Syawalan. Seperti gelaran festival balon. Senin (9/5) ini, akan digelar Festival Lopis Krapyak. Bagi warga Pekalongan dan sekitarnya, juga diperbolehkan mengikuti acara tersebut. “Mari menyemarakkan Syawalan dengan tetap tertib dan taat protokol kesehatan,” tandasnya. (han/zal)