RADARSEMARANG.COM, Batang – Penerapan one way di jalan tol bawa berkah bagi warung-warung di jalan Pantura. Tahun-tahun sebelumnya warung-warung itu tak merasakan euforia mudik lebaran. Terutama saat mulai beroperasinya jalan tol Trans Jawa.
“Kebijakan One Way dari Pemerintah Pusat di Kabupaten Batang malahan membawa berkah karena warung-warung dan UMKM laris manis oleh pemudik,” kata Bupati Batang Wihaji usai meninjau di Rest Area Gringsing, Kabupaten Batang, Sabtu (30/4) malam.
Pihaknya bersyukur dampak arus mudik kembali menumbuhkan perekonomian di Kabupaten Batang. Jalur Pantura dari arah Jakarta sendiri dipadati pesepeda motor. Mereka mampir ke warung-warung untuk beristirahat. Seperti diketahui, Kabupaten Batang menjadi wilayah titik lelah.
Sementara jalur Pantura ke arah Jakarta juga dipadati pemudik dengan kendaraan roda empat. “Di jalur Pantura, warung-warung di pinggir jalan dipadati juga karena dampak kebijakan One Way yang membuat pemudik dari arah timur yang akan ke barat harus lewat jalan Pantura semua,” jelasnya.
Ia menambahkan, para pengusaha rumah makan, penyedia jasa penginapan, hingga pusat oleh-oleh juga mendapatkan berkahnya. Seperti halnya di jalan tol, dua rest area di wilayah Kabupaten Batang semuanya ramai oleh pemudik. Hal itu tidak akan terjadi jika one way tidak diberlakukan. Semuanya ketiban berkah.
“Biasanya pada waktu mudik yang ramai hanya salah satu rest area saja, tetapi dampak one way keduanya ramai dipadati pemudik yang beristirahat dan makan,” tandasnya. (yan/bas)
