RADARSEMARANG.COM, Batang – Santri Pondok Modern Tazakka di Kecamatan Bandar tahun ini diperbolehkan mudik secara mandiri. Sebelumnya, selama dua tahun pandemi orang tua santri tidak diperkenankan menengok dan menjemput anaknya.
“Dua tahun terakhir kita memulangkan (mudik) santri dengan mengantar mereka langsung ke rumah masing-masing,” ujar Wakil Pengasuh Pondok Modern Tazakka, Oyong Sofyan.
Kegiatan pemulangan santri itu dilakukan dengan tabligh akbar dan buka bersama. Ratusan orang tua santri, santri, warga setempat, dan tamu undangan tumpah ruah di Masjid Pondok Modern Tazakka, Minggu (17/4). Tabligh akbar dihadiri langsung Wakil Ketua Umum Masjid Indonesia Komjen Pol (Purn) Syafeuddin Kamboja dan Bupati Batang Wihaji.
Oyong Sofyan mengatakan, kegiatan tabligh akbar dan buka bersama juga sudah dua tahun tidak digelar. Bahkan, ada orang tua santri yang sama sekali belum melihat Pondok Modern Tazakka. Santri di ponpes tersebut berasal dari 26 provinsi. Santri terjauh dari Aceh dan Manado.
“Santri yang pulang hari ini (kemarin) ada 450 santri. Masih ada 80 santri kelas 5, yang tidak pulang sampai nanti Lebaran hingga syawalan,” terangnya.
Salah satu wali santri kelas 2 Ronald, 48, dari Yogyakarta mengatakan, baru pertama kali ini menjemput anak di Pondok Modern Tazzaka. Ia pun merasa senang bisa sekaligus berkunjung di Kabupaten Batang.
“Jadi hari ini saya sebagai orang tua, baru melihat Pondok Modern Tazakka, dari mendaftar hingga masuk memang belum pernah melihat,” ucapnya. (yan/zal)