RADARSEMARANG.COM, Batang – Nasib nahas menimpa KP, bocah tujuh tahun asal Desa Masin, Kecamatan Warungasem. Ia terseret arus sungai Kupang saat bermain bersama teman-temannya. Peristiwa itu terjadi Senin (21/3/2022), sekitar pukul 08.00 pagi.
“Anak tersebut sedang bermain air. Ia terseret arus sungai yang deras, kakak perempuannya sempat menolong tapi tidak kuat. Akhirnya bablas hanyut,” ujar Darsono, Camat Warungasem, Senin (21/3/2022).
Ia menjelaskan, sungai tersebut dekat dengan rumah korban. Yaitu di Jalan Masin. Anak-anak memang sering bermain di aliran sungai tersebut. Nahas, saat kejadian arus sungai sedang deras-derasnya. Sehingga korban hanyut tak kuat melawan arus sungai.
Kedalaman sungai bervariatif, sampai lima meter, bahasa sininya kedung. Tim relawan yang menyelam tidak bisa mencapai dasar sungai. Kendala pencarian saat ini adalah arus sungai yang cukup deras. Sementara kiri dan kanan sungai berupa tebing.
“Sampai sekarang belum diketemukan, saat ini tim pencari sudah menepi. Habis Zuhur akan dilanjutkan pencarian,” timpalnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi menjelaskan bahwa pihaknya langsung menerjunkan tim untuk penyelamatan. Pencarian terus dilakukan bersama tim gabungan, SAR, TNI, Polri, dan lain sebagainya. Korban merupakan anak pasangan Murip dan Hidayah.
“Tim gabungan sudah diterjunkan bersama relawan untuk mencari korban. Saya dapat laporan sekitar pukul 09.00, langsung saya terjunkan tim dari kami untuk menyisir lokasi kejadian,” tandasnya. (yan/bad)