RADARSEMARANG.COM, Batang – Ratusan jamaah pengajian akhirussanah di Pondok Pesantren Hidayatul Muhtadin meminta Bupati Batang Wihaji maju lagi dalam Pilkada 2024. Selama menjabat, Wihaji telah melakukan syiar Islam dengan gencar. Salah satunya membangun Islamic Center. Pusat keagamaan yang tidak hanya tempat manasik haji dan umrah. Tetapi juga berbagai kegiatan keagamaan.
Keinginan jamaah disampaikan ketika menjawab pertanyaan pengasuh Ponpes Hidayatul Mubtadiin, KH Ahmad Abdurrahim. “Pak Wihaji sedelok meneh Arep rampung tugase dadi bupati. Bapak ibu siap milih njih menawi pak Wihaji nyalon dados Bupati Batang maleh?,” tanyanya pada jemaah pengajian di Desa Sukomangli, Kecamatan Reban dalam acara Akhirussanah, Rabu (16/3).
Ratusan jemaah kompak berteriak menjawab. “milih malih”,” teriak jamaah
Abdurrahim mengakui Wihaji telah melakukan syiar Islam dengan gencar di Batang. Salah satunya dengan membangun Islamic Center. Pusat keagamaan itu tidak hanya menjadi tempat manasik haji dan umrah saja. Namun juga kegiatan keagamaan lainnya. “Kawasan di Banyuputih itu mungkin dulu dikenal sebagai tempat yang tidak baik. Tapi sekarang diubah menjadi kawasan Islamic Center. Itu berkat perjuangan Bupati Wihaji yang sangat bersungguh-sungguh dalam melakukan syiar Islam,” jelasnya.
Islamic Center di Batang membuat calon jamaah haji dan umrah tidak perlu jauh-jauh untuk latihan manasik. Namun cukup di Kecamatan Banyuputih. Disisi lain, sudah banyak pembangunan yang dikerjakan oleh Bupati selama menjabat. Karena itulah, jamaah memberikan dukungan kepada Wihaji di Pilkada 2024. Melanjutkan pembangunan di Kabupaten Batang. “Jamaah, santri maupun alumni santri pondok ini yang tersebar di beberapa wilayah di Batang, siap untuk memilih kembali pak Wihaji agar bisa kembali memimpin Batang,” tegasnya.
Bupati Batang Wihaji mengatakan selama memimpin telah berusaha sekuat tenaga untuk memajukan Batang. Termasuk melakukan pembangunan yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. “Pada kesempatan ini saya atas nama pribadi dan keluarga meminta maaf apabila ada janji, program ataupun pembangunan yang belum terpenuhi. Semoga saya bisa husnul khatimah dalam menjalankan amanat menjadi Bupati Batang,” ucapnya.
Menjelang akhir jabatan, Wihaji akan tetap berusaha sebaik mungkin dalam bekerja. Dengan tetap melakukan pembangunan infrastruktur yang membawa manfaat bagi masyarakat. “Jika Allah mengizinkan dan masyarakat menginginkan, Insyaallah saya siap untuk kembali memimpin Kabupaten Batang,” tambahnya. (yan/fth)